Detik-detik Natal Sekolah Saint John-Meruya; “Perbedaan itu Indah”

Detik-detik Natal Sekolah Saint John-Meruya; “Perbedaan itu Indah”, Amorpost.com – Natal sudah diambang pintu. Detik detik kelahiran sang juruselamat terus berdetak.

 

Detakkan detik-detik itu menggema semakin kencang di setiap lubuk hati setiap kita yang menantikannya. Namun, detik-detik itu tak akan terdengar kalau kita tak mempersiapkannya.

Untuk itulah, tak terelakkan, guru-guru Sekolah Saint John -Meruya mempersiapkan diri demi menantikan kelahiran sang juruselamat. Apa yang dilakukan?

Bertemakan, “Perbedaan itu Indah” mereka merefleksikan diri dipandu oleh Mr. Ignas Wator. Setelah didahului dengan lagu dan doa, merekapun mendengarkan cerahan kitab suci 1 Kor 12: 12-14, 18-20, 22-27.

“Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus,” demikianlah bunyi salah satu ayat kitab suci panduannya. 

Sambil berkontemplasi di bawah salib suci kapela sekolah santo Yohanes Meruya, mereka disuguhi buah-Roh dari kitab suci itu. Didalami makna dari kitab suci itu bahwa Tuhan menciptakan perbedaan dalam kehidupan kita, sehingga jika kita mampu menghargainya, ternyata perbedaan itu indah.

Namun, kadangkala kita sulit membuka diri terhadap perbedaan, terutama jika hal itu bertentangan dengan nilai-nilai yang dianutnya. Oleh karena itu, kita perlu belajar saling memahami peran dan menghargai perbedaan melalui musyawarah agar kita mampu saling melengkapi dan perbedaan yang ada tidak menimbulkan perpecahan (bdk. ayat 25-26).

Itulah siraman rohani akhir tahun untuk para guru sekaligus sebagai persiapan penyambutan sang Juru Selamat. 

Handmade Christmas Card

Sebagai tindak lanjut akan cerahan ayat kitab suci itu, para guru pun dibagi dalam empat kelompok untuk membuat aktivitas yang sederhana namun penuh makna. Di dalam kelompok kecil itu, mereka membuat kartu natal.

Dari setiap kelompok itu, setiap individu menyumbangkan ide-ide creative mereka. Dari setiap sumbangan ide-ide mereka itu, terbentuklah kartu natal yang indah.

Akhirnya setiap kelompok mempresentasikan kelompok mereka. Misalnya salah satu kelompok menyampaikan makna nya, “Dalam membuat kartu natal, kita perlu mempersiapkan bahan dan alat. Itu artinya sesuatu itu akan indah jika dipersiapkan.”

Demikian pula kelompok lain mengungkapkan bahwa dari setiap sumbangan kecil dari kami semua, maka terciptalah kartu natal yang indah ini. Itu artinya bahwa keindahan itu tercipta jikalau semua hal itu disatukan.

Lebih lanjut, “Perbedaan itu mengandaikan pada keterbukaan terhadap sesuatu yang baru dan sekitarnya atau segala sisi  ‘all sides’ ,” kata Mr. Meta, saat menjelaskan makna kartu natal kelompoknya.

Di akhir kata, kepala sekolah Santo Yohanes Meruya, Mr. Johnson menyampaikan pesan natal 2018 dan harapan tahun baru 2019 demikian, “Semoga dengan kelahiran Yesus, kita lebih memaknai perbedaan sebagai kekayaan yang mempersatukan.”