Perayaah Ekaristi 11 April 2020

LITURGI

VIGILI PASKAH

Sabtu 11 April 2020


UPACARA MULIA PEMBUKA VIGILI 

(Penyalaan Lilin Paskah)  

    

PEMBERKATAN API DAN PERSIAPAN LILIN PASKAH 

TANDA SALIB DAN SALAM (berdiri)

I. (+) Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U. Amin

I. Tuhan memandang dan memperhatikan Saudara, menunjukkan kerelaan hati-Nya, dan memberikan damai sejahtera kepadamu. 

U. Dan bersama rohmu


PENGANTAR  (berdiri)

I. Saudara-saudari terkasih, pada malam suci ini Tuhan kita Yesus  Kristus beralih dari kematian memasuki kehidupan. Gereja mengundang  putra dan putrrinya untuk berkumpul mengadakan tirakatan. Kita ikuti  tirakatan ini untuk mengungkapkan iman kita akan Kristus yang bangkit  dengan mulia. Dialah cahaya yang menghidupkan harapan serta memberikan  kegembiraan karena telah jaya atas maut. Malam ini kita akan  memperbaharui janji baptis, memperbaharui iman kita akan Tuhan.  Hidup-Nya membuka harapan baru, hidup bersatu dengan Tuhan. Tetapi warta  Paskah ini mengandung pula tugas baru bagi kita, dan akan dimahkotai  dengan perayaan Ekaristi.


PEMBERKATAN API (berdiri)

I. Marilah kita berdoa:

I. Allah Bapa mahamulia, Engkau telah menganugerahi cahaya kemuliaan-Mu  dengan perantaraan Kristus. Kami mohon berkatilah (+) api baru ini.  Semoga perayaan Paskah malam ini menyalakan kerinduan kami akan hidup  surgawi, sehingga kelak kami dapat merayakan Paskah abadi dengan hati  murni dalam cahaya-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

PEMBERKATAN LILIN PASKAH (berdiri)

(Imam menggoreskan tanda-tanda pada lilin sambil mengucapkan kata-kata:]


I. Kristus dahulu dan sekarang, (dari atas ke bawah)

Awal dan akhir, (dari kiri ke kanan)

Alpha dan Omega, (A, O)

Milik-Nyalah segala masa, (2)

dan segala abad (0)

Kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan, (2)

sepanjang segala masa (0)

. Demi luka-luka-Nya yang kudus

dan mulia

Semoga kita dilindungi

dan dipelihara oleh Kristus Tuhan. Amin.

I. Semoga cahaya Kristus, yang telah bangkit mulia, menghalau kegelapan hati dan budi.  

(Lilin Paskah diarak masuk Gereja. Di tiga tempat berhenti untuk memuji Kristus Cahaya Dunia. Umat berdiri.)


KRISTUS CAHAYA DUNIA (PS 513) (berdiri)


Dinyanyikan 3 kali, setiap kali naik dengan nada lebih tinggi

(PS 513 : do = as, bes, c) atau

(PS 513a : do = f, g, a)


PUJIAN PASKAH (PS 514) (berdiri)


PA. Sang Terang sejati telah datang. Ia melenyapkan segala kuasa  kegelapan dan memberi hidup baru. Marilah kita bersyukur dan bersorak  gembira karenanya.

PEXT(P= Pewarta Exoltet)

P. Bersoraklah, para malaikat di surga. Elukanlah Kristus raja diraja. Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.

Ber-so-rak-lah, nya-nyi-kan la-gu gem-bi - ra bagi

Kristus, yang menebus ki - ta; bersyu-kur-lah ke-pada

Al-lah, ki-ta bang-kit ber-sa-ma Kristus.

P. Bersoraklah, para malaikat di surga. Elukanlah Kristus raja diraja. Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.

U. Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita; bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.

P. Bergiranglah, umat seluruh dunia: Terhalaukan kegelapan dosa; bersinar cahaya ilahi: Yesus Kristus, Junjungan Kita.

U. Bersoraklah, para malaikat di surga. Elukanlah Kristus raja diraja. Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.

(P. Tuhan bersamamu)

(U. Dan bersama rohmu.)

(P. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.)

(U. Sudah kami arahkan.)

(P. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.)    
(U. Sudah layak dan sepantasnya.) 

P. Sungguh layak dan sepantasnya, kami lagukan dengan bulat hati madah  pujian bagi bapa, Allah yang mahakuasa, dan bagi Putra-Nya Yesus  Kristus, Tuhan dan sembahan kami. Yang sebagai pengganti kami, telah  melunasi hutang Adam kepada Bapa dan dengan darah hati-Nya menghapus  surat hutang dosa kami. Inilah pesta Paska, kini malaikat maut sungguh  lewat, sebab anak domba sejati dikurbankan dan pintu rumah umat-Nya  sudah ditandai dengan darah-Nya. Pada malam ini Bapa telah mengantar  bani Israel dari Mesir melalui dasar Laut merah yang sudah dikeringkan.  Pada malam ini Yesus Kristus mengalahkan kuasa maut dan bangkit sebagai  pemenang yang unggul dari kubur-Nya. Pada malam ini semua orang yang  percaya kepada Kristus dilepaskan dari kedurhakaan dan dosa, dipulihkan  kepada rahmat Allah, dan diterima ke dalam Gereja yang kudus.

U. Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita, bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.

P. Betapa ajaib kerahiman Bapa bagi kami! Tak ternilai cinta kasih-Nya:  Untuk menebus para hamba, Bapa serahkan Putra-Nya sendiri. Bahwasanya  perlu dosa Adam untuk memperoleh Kristus, yang dengan wafat-Nya  meniadakan dosa itu. Sungguh mujur kesalahan itu, sebab memberi kita  Penebus yang demikian ini! Sungguh berbahagia malam ini, yang  menghubungkan kembali surga dengan dunia, Allah dengan umat manusia.

U. Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita, bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.

P. Cahaya suci malam ini mengusir kedurhakaan, membersihkan orang yang  berdosa, mengembalikan kesucian kepada yang jatuh, menghibur yang  berduka cita. Semoga lilin ini, yang diberkati demi penghormatan Bapa  pada malam ini, bernyala terus untuk menghalau kegelapan. Semoga  nyalanya digabungkan dengan sinar bintang kejora, dengan kejora sejati  itu, yang tak kunjung terbenam, yang telah terbit dari alam maut dan  menyinari umat manusia dengan seri cahayanya. Dialah Yesus Kristus,  Putra Bapa yang bersama dengan Bapa dan Roh Kudus hidup dan berdaulat  kini dan sepanjang masa.


U. Amin, amin, amin.


LITURGI SABDA



BACAAN I (Kej 1:1 - 2:2)


"Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik."


L. Bacaan dari Kitab Kejadian: 


Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan  kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah  melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: "Jadilah  terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu  dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu  siang, dan gelap itu malam.


5 6 1 2 1 2 3 1 7 6 1 . 6 5 77 6 5 5


Maka jadilah petang dan pagi, hari per- ta - ma.


Lalu berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk  memisahkan air dari air." Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia  memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di  atasnya. Dan jadilah demikian. Allah menamai cakrawala itu langit.


Maka jadilah petang dan pagi, hari kedua.


Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul  pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah  demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu  dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah  Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan  yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang  berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.  Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan  yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang  berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.


Maka jadilah petang dan pagi, hari ketiga.


Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk  memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi  tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan  tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu  menerangi bumi." Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan kedua  benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai  siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga  bintang-bintang. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi  bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang  dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.


Maka jadilah petang dan pagi, hari keempat.


Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup,  dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."  Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala  jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan  segala jenis burung - yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu  baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah  dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah  burung-burung di bumi bertambah banyak."


Maka jadilah petang dan pagi, hari kelima.


Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk  yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar."  Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan  segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah  melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita  menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa  atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan  atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."  Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar  Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.  Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:  "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah  itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan  atas segala binatang yang merayap di bumi." Berfirmanlah Allah:  "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji  di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah  akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala  burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa,  Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah  demikian. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat  baik.


Maka jadilah petang dan pagi, hari keenam


Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah  pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu,  berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah  dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan  menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala  pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.


Maka jadilah petang dan pagi, hari ini.


L. Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.


MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 104:1-2a.5-6.10.12.13-14.24.25c - PS 830)

Refren: Aku wartakan karya agung-Mu Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan. 

Mazmur:

1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan Allahku, Engkau sungguh besar!  Engkau berpakaian keagungan dan semarak, berselimutkan terang ibarat  mantol.

2. Engkau telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan  goyah untuk selama-lamanya. Dengan samudera raya bumi ini Kau selubungi;  air telah naik melampaui gunung-gunung.

3. Di lembah-lembah Engkau membualkan mata air yang mengalir di antara  gunung-gunung. Burung-burung di udara bersarang di dekatnya,  bersiul-siul dari antara dedaunan.

4. Dari bangsal-Mu Engkau menyirami gunung-gunung, bumi penuh dengan  segala yang Kauturunkan dari langit. Engkau menumbuhkan rumput bagi  hewan, dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, Engkau mengeluarkan  makanan dari dalam tanah.

5. Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan, semuanya Kaubuat dengan  kebijaksanaan. Bumi penuh dengan ciptaan-Mu: Pujilah Tuhan, hai jiwaku!

      

DOA  (berdiri)

I. Marilah kita berdoa: 

I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, sungguh mengagumkan seluruh rencana  dan penyelamatan-Mu. Terangilah umat-Mu yang telah Engkau tebus agar  memahami bahwa karya penciptaan-Mu pada awal mula sungguh agung, namun  lebih agung karya penebusan kami yang berlangsung sampai pada kepenuhan  masa dalam kurban Paskah Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang  masa.

U. Amin.  

   

BACAAN II (Kel 14:15-15:1)


"Korban Abraham leluhur kita."


L. Bacaan dari Kitab Keluaran:


Dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir, ketika hampir tersusul oleh  pasukan Firaun, ketakutanlah orang-orang Israel dan berseru-seru kepada  Tuhan. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa. 'Mengapa engkau berseru-seru  demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka  berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu, dan ulurkanlah tanganmu ke  atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel dapat masuk ke  tengah-tengah laut dan berjalan di tanah yang kering. Dan sementara itu  Aku akan menegarkan hati orang-orang Mesir, sehingga mereka menyusul  orang-orang Israel. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya,  keretanya dan orang-orang yang berkuda, Aku akan menyatakan  kemuliaan-Ku. Maka orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan, apabila  Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan  orang-orangnya yang berkuda.' Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang  tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berpindah, berjalan di  belakang mereka, dan tiang awan yang tadinya bergerak di depan mereka  beranjak dan berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang awan itu  berdiri di antara tentara Mesir dan orang Israel. Awan itu menimbulkan  kegelapan, sehingga malam itu berlalu tanpa kesempatan bagi orang Mesir  untuk mendekati orang-orang Israel. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke  atas laut, dan semalam-malaman Tuhan menguakan air laut dengan  perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan Laut itu. Maka  terbelahlah air laut itu, dan orang Israel masuk dan berjalan di  tengah-tengah laut yang kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air  itu sebagai tembok bagi mereka. Orang Mesir pun mengejar dan menyusul  mereka. Semua kuda Firaun, kereta dan pasukan berkudanya mengikuti orang  Israel masuk ke tengah-tengah laut itu. Pada waktu jaga pagi, Tuhan  memandang tentara Mesir dari dalam tiang api awan, lalu mengacau  balaukan tentara Mesir. Tuhan membuat roda kereta mereka berjalan miring  dan maju dengan berat sehingga orang Mesir berkata, 'Marilah kita lari  meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka  melawan Mesir! Berfirmanlah Tuhan kepada Musa, 'Ulurkanlah tanganmu ke  atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, kereta mereka, dan  pasukan berkuda mereka. Musa mengulurkan tangannya ke atas laut; maka  menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya semula, sedangkan orang  Mesir lari menuju air itu. Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir  ke tengah-tengah laut. Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun  kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah  menyusul orang Israel ke laut. Tiada seorang pun di antara mereka yang  selamat. Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering di tengah-tengah  laut, sedang di kiri dan kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka.  Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan  orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terkapar di  pantai laut. Ketika orang Israel melihat betapa dahsyat perbuatan Tuhan  terhadap orang Mesir, maka seluruh bangsa itu merasa takut akan Tuhan;  mereka percaya kepada Tuhan dan kepada Musa hamba-Nya. Pada waktu itulah  Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan madah ini bagi Tuhan.


(tanpa kata-kata: demikianlah sabda Tuhan, koor langsung mulai menyanyikan Mazmur Tanggapan PS 671)  


MAZMUR TANGGAPAN (bds. Kel 15:1-2.3-4.5-6.17-18 - PS 671)


1. Bersyukurlah kepada Tuhan, kar'na kekal kasih Allah. Pada Allah  segala dewata, kar'na kekal kasih Allah. Pada Tuhan segala penguasa,  kar'na kekal kasih Allah.

2. Hanya Dia mengerjakan karya agung, kar'na kekal kasih Allah. dengan  arif menciptakan langit, kar'na kekal kasih Allah. membentangkan bumi di  atas laut, kar'na kekal kasih Allah.

3. Penerang yang besar dibuat-Nya, kar'na kekal kasih Allah. Surya yang  menguasai siang, kar'na kekal kasih Allah. Bulan, bintang, cahaya malam,  kar'na kekal kasih Allah.

4. Yang membunuh anak sulung Mesir, kar'na kekal kasih Allah. dan  membebaskan umat Israel, kar'na kekal kasih Allah. dengan tangan kuat  dan lengan perkasa, kar'na kekal kasih Allah.

5. Dia yang membelah Laut merah, kar'na kekal kasih Allah. Yang  menyeberangkan umat Israel, kar'na kekal kasih Allah. Dan menumpas  Firaun dan laskarnya, kar'na kekal kasih Allah.

6. Yang memimpin umat-Nya ke padang gurun, kar'na kekal kasih Allah.  Kerajaan besar ditaklukkan-Nya, kar'na kekal kasih Allah. Raja-raja  masyhur dibunuh-Nya, kar'na kekal kasih Allah.

7. Diberikan-Nya tanah mereka, kar'na kekal kasih Allah. Kepada Israel  hamba-Nya, kar'na kekal kasih Allah. Kemalangan kita diindahkan-Nya,  kar'na kekal kasih Allah.

8. Bersyukurlah kepada Tuhan, kar'na kekal kasih Allah. Pembebas kita  dari penindas, kar'na kekal kasih Allah. Dan segala makhluk diberi-Nya  makan, kar'na kekal kasih Allah.

       

DOA  (berdiri)

I. Marilah kita berdoa:

I. Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan kini masih terus  berlangsung. Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa dari kejaran Firaun  dengan kuasa tangan-Mu. Tetapi kini Engkau menyelamatkan segala bangsa  dengan air pembaptisan. Kami mohon: jadikanlah semua orang anak-anak  Abraham dan semartabat dengan umat Israel. Dengan pengantaraan Kristus,  Tuhan kami. 

U. Amin.


BACAAN III (Yes 55:1-11)


"Firman-Ku akan melaksanakan apa yang Kukehendaki."


L. Bacaan dari Kitab Yesaya:

Beginilah firman Tuhan, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah  air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum  tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!  Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah  jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku  maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang  paling lezat. Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku;  dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi  dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada  Daud. Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi  bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku  bangsa; sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal,  dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu, oleh karena  Tuhan, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang  mengagungkan engkau. Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui;  berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan  jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali  kepada Tuhan, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab  Ia memberi pengampunan dengan limpahnya. Sebab rancangan-Ku bukanlah  rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan.  Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari  jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Sebab seperti hujan dan salju  turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi,  membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih  kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah  firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku  dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan  akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

L. Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.

     
MAZMUR TANGGAPAN 
(PS 864; MT Yes 12:2-3.4bcd.5-6) 
Refren: Tuhan, Dikaulah sumber air hidup.

Ayat.

1.  Sungguh, Allah keselamatanku; aku percaya dengan tidak gemetar;  sebab  Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi  keselamatanku.  Maka kamu akan menimba dengan kegirangan, dari mata air  keselamatan.

2.  Pada waktu itu kamu akan berkata, "Bersyukurlah kepada Tuhan,   panggillah nama-Nya, beritahukan karya-Nya di antara bangsa-bangsa,   masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!"

3. Bermazmurlah bagi  Tuhan, sebab mulia karya-Nya; baiklah hal ini  diketahui di seluruh bumi!  Berserulah dan bersorak-sorailah, hai  penduduk Sion, sebab yang  mahakudus, Allah Israel, agung di  tengah-tengahmu!


DOA  (berdiri)

I. Marilah kita berdoa:

I. Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah sumber iman dan pengharapan  kami. Yang kini kami rayakan telah diwartakan oleh para nabi.  Sempurnakanlah segala sesuatu yang kami miliki, sebab segala yang baik  yang ada pada kami berasal dari pada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus,  Tuhan kami. 

U. Amin.  


DOA PEMBUKA (berdiri)

I. Marilah kita berdoa:

(hening sejenak)

I.  Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan  kebangkitan mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu  semangat hidup sebagai anak-anak Allah. Semoga kami dibarui lahir-batin  agar kami selalu mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Yesus  Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang dengan kebangkitan-Nya bersatu  dengan Engkau dalam persekutuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang  segala masa.

U. Amin.

BACAAN EPISTOLA (Rm 6:3-11)

   

"Kristus yang bangkit dari alam maut takkan wafat lagi."


L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma:

   

Saudara-saudara, kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah  dibaptis dalam kematian-Nya. Dengan demikian kita telah dikuburkan  bersama-sama dengan Dia oleh pembaptisan dalam kematian, supaya seperti  halnya Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan  Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika  kita telah menjadi satu dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu  dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu bahwa masing-masing kita turut  disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita  menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia  telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, sesudah  bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi; maut tidak berkuasa  lagi atas Dia! Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu  kali untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi  Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: kamu telah mati bagi  dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.

L. Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.


umat berdiri


BAIT PENGANTAR INJIL  (Mzm 118:1-2.16ab-17.22.23 - PS 867) (berdiri)

do = f/g/a.     

S.  Alleluya

U. Alleluya


Ayat. 

(Perarakan Evangeliarium dilakukan secara meriah)

1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab ia baik! Kekal abadi kasih  setia-Nya. Biarlah Israel berkata, "Kekal abadi kasih setia-Nya. >  Alleluya

2. Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan  keperkasaan! Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan  menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan. > Alleluya 

3. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu  penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di  antara kita. > Alleluya


BACAAN INJIL (Luk 24:1-12) (berdiri)


"Mengapa kamu mencari yang hidup di antara orang mati?"


I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas

U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Pagi-pagi  benar pada hari pertama minggu itu, wanita-wanita pergi ke makam dan  membawa rempah-rempah, yang telah mereka sediakan. Mereka mendapati batu  sudah terguling dari makam. Ketika masuk ke dalam makam, mereka tidak  melihat jenazah Yesus. Mereka sangat bingung. Tiba-tiba berdirilah di  hadapan mereka dua orang pemuda berpakaian putih berkilau-kilauan.  Wanita-wanita itu amat terkejut dan menundukkan kepala, tetapi kedua  pemuda itu berkata, "Mengapa kamu mencari yang hidup di antara orang  mati? Dia tidak lagi di sini. Dia sudah bangkit. Ingatlah akan  perkataan, yang telah disampaikan-Nya kepadamu: Putra Manusia harus  diserahkan ke tangan orang berdosa, disalibkan, dan bangkit pada hari  ketiga." Mereka pun teringat kembali akan perkataan Yesus itu. Sekembali  dari makam, mereka menceritakan semuanya ini kepada kesebelas murid-Nya  dan semua orang lain. Wanita-wanita itu ialah Maria Magdalena, Yohana  dan Maria ibunda Yakobus serta wanita-wanita lain, yang selalu bersama  murid-murid Yesus. Mereka memberitahukan hal-hal itu kepada para rasul.  Tetapi para rasul tidak percaya; mereka menganggap cerita itu omong  kosong. Namun Petrus berdiri dan berlari ke makam; ia menjenguk ke dalam  makam, tetapi yang dilihat hanya kain kafan. Ia pun kembali  keheran-heranan memikirkan apa yang terjadi. 

LITURGI BAPTIS


LITANI PARA KUDUS (PS 128)

Dalam Litani dapat ditambahkan nama-nama orang kudus, terutama pelindung Gereja, wilayah dan para calon baptis 


do=Bes

S. Tuhan kasihanilah kami U. Tuhan kasihanilah kami

S. Kristus kasihanilah kami U. Kristus kasihanilah kami

S. Kristus kasihanilah kami U. Tuhan kasihanilah kami


S. Allah Bapa di surga U. Kasihanilah kami.

S. Allah Putra, penebus dunia U. Kasihanilah kami.

S. Allah Roh Kudus U. Kasihanilah kami.

S. Allah Tritunggal kudus, Tuhan yang mahaesa, U. Kasihanilah kami.


S. Santa Maria Bunda Allah U. Doakanlah kami.

S. Santo Mikael, Gabriel dan Rafael U. Doakanlah kami

S. Para Malaikat Allah U. Doakanlah kami.

S. Santo Yohanes Pembaptis U. Doakanlah kami

S. Santo Yusuf dst...,

S. Santo Petrus dan Paulus,

S. Santo Andreas,

S. Santo Yohanes dan Santo Yakobus,

S. Santa Maria Magdalena,

S. Stefanus,

S. Santo Ignatius dari Antiokia,

S. Santo Laurensius

S. Santa Perpetua dan Felisitas,

S. Santa Agnes,

S. Santo Agustinus,

S. Santo Atanasius,

S. Santo Basilius dan Gregorius dari Nazianze,

S. Santo Martinus,

S. Santo Benediktus,

S. Santo Fransiskus dan Dominikus,

S. Santo Fransiskus Xaverius

S. Santo Yohanes Maria Vianey,

S. Santa Katarina, dari Siena,

S. Santa Theresia dari Avila,

S. Semua orang kudus Allah,


S. Tuhan Maharahim, dst

U. Bebaskanlah umat-Mu.


S. Dari segala kejahatan,

S. Dari segala dosa,

S. Dari kematian kekal,

S. Karena penjelmaan-Mu,

S. Karena wafat, pemakaman dan kebangkitan-Mu.


S. Kami orang berdosa, dst

U. Dengarkanlah umatmu.


Permohonan berikut tidak boleh dilewati 

S. Sudilah Engkau memerintah dan memelihara Gereja-Mu yang kudus,

S. Sudilah Engkau memelihara Bapa Suci dan segala pejabat gerejawi dalam pengabdian yang suci,

S. Sudilah Engkau memberikan damai dan persatuan kepada segala bangsa,

S. Sudilah Engkau memperkuat dan memelihara kami dalam pengabdian suci kepada-Mu,

   

Jika ada calon baptis:

S. Semoga para pilihan ini Engkau lahirkan kembali berkat anugerah pembaptisan:  

U. Dengarkanlah umat-Mu. 


Jika tidak ada calon baptis tetapi ada pemberkatan bejana baptis: 

S. Semoga Engkau berkenan menyucikan bejana ini untuk kelahiran kembali anak-anak-Mu, Yesus Putra Allah yang hidup. 

U. Dengarkanlah umat-Mu. 

S. Kristus, dengarkanlah kami.

U. Kristus, dengarkanlah kami.

K. Kristus, kabulkanlah doa kami.

U. Kristus, kabulkanlah doa kami.


umat berdiri

kalau ada calon baptis, dengan tangan terentang Imam mengucapkan doa berikut ini: 


I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, indahkanlah sakramen kasih karunia-Mu  yang besar ini. Untuk menciptakan kembali bangsa-bangsa baru yang  dilahirkan bagi-Mu dari air baptis, utuslah Roh-Mu yang menjadikan  mereka ini anak-anak-Mu. Semoga apa yang berlangsung dalam misteri  kerapuhan kami, sungguh-sungguh terwujud oleh karena daya kuasa-Mu.  Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin. 


PEMBERKATAN AIR BAPTIS (berdiri)

Ajakan

Kalau ada pembaptisan:

 I. Saudara-saudari terkasih, marilah kita menguatkan kerinduan suci  saudara-saudari kita ini dengan doa kita bersama. Semoga Allah Bapa yang  mahakuasa dan maharahim mengasihani dan membantu mereka yang kini  datang ke sumber kelahiran baru. 


Kalau tidak ada pembaptisan, tetapi diadakan pemberkatan air baptis: 

I. Saudara-saudari terkasih, marilah kita mohon kepada Allah, Bapa yang  mahakuasa, agar rahmat-Nya memenuhi air ini. Semoga semua yang akan  dilahirkan kembali dalam Kristus berkat pembaptisan disatukan dalam  keluarga Allah.  


Dengan tangan terentang Imam mengucapkan doa untuk memberkati air baptis:


I. Allah yang mahamulia, Engkau menciptakan karya-karya agung melalui  tanda-tanda sakramen. Dengan pelbagai cara Engkau mempergunakan air  untuk menyatakan rahmat pembaptisan. Ya Allah, pada awal mula dunia,  Roh-Mu melayang-layang di atas permukaan air. Sejak itu air mengandung  kekuatan untuk menyucikan. Ya Allah, dalam peristiwa air bah Engkau  menyatakan kelahiran baru, sebab kekuatan air itu memusnahkan kejahatan  dan melahirkan kebaikan. Ya Allah, lewat jalan yang kering putra-putra  Abraham Kauseberangkan melintasi Laut Merah. Dengan demikian, kaum yang  telah bebas dari perbudakan Firaun melambangkan umat yang dibaptis. Ya  Allah, di Sungai Yordan Putra-Mu dibaptis oleh Yohanes dan diurapi  dengan Roh Kudus. Ketika bergantung di salib, Ia mengeluarkan air dan  darah dari lambung-Nya, Sesudah bangkit Ia mengutus para murid-Nya:  Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam  nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Kami mohon ya Tuhan, pandanglah  Gereja-Mu dan sudilah membuka baginya sumber air baptis. Semoga berkat  Roh Kudus air ini dipenuhi rahmat Putra Tunggal-Mu. Semoga manusia, yang  diciptakan menurut citra-Mu dan dengan sakramen Baptis disucikan dari  kecemaran masa lalu, dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, menjadi  manusia baru. 

Sambil mencelupkan kaki Lilin Paskah ke dalam air satu atau tiga kali, Imam melanjutkan: 

I. Kami mohon, ya Tuhan, semoga dengan pengantaraan Putra-Mu kuasa Roh Kudus turun ke dalam bejana ini. 

Sambil tetap memegang Lilin Paskah yang tercelup dalam air, ia melanjutkan:

I. Semoga semua orang, yang lewat pembaptisan dikuburkan bersama  Kristus, diperkenankan pula bangkit bersama Dia, dalam persatuan Roh  Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin.


Lalu Lilin diangkat dari air dan sementara itu umat berseru:


U. Pujilah Tuhan, hai sumber-sumber air, megahkan dan luhurkanlah Dia selama-lamanya. 


Pemberkatan Air

Jika  tidak ada pembaptisan, dan tidak ada pemberkatan bejana baptis, Imam  menyampaikan pengantar pemberkatan air kepada umat sambil berkata: 


I. Saudara-saudari terkasih, dengan rendah hati marilah kita mohon  kepada Tuhan Allah kita, supaya Ia sudi memberkati air ini, yang akan  direcikkan pada kita sebagai kenangan akan pembaptisan kita. Semoga Ia  sendiri memperbarui kita, agar tetap setia kepada Roh Kudus yang telah  kita terima. 


hening sejenak 


Imam merentangkan tangan memanjatkan doa berikut: 

I. Tuhan Allah kami, dampingilah umat-Mu, yang berjaga pada malam yang  amat kudus ini. Sudilah memberkati air ini bagi kami, yang sedang  mengenangkan penciptaan kami yang mengagumkan dan penebusan kami yang  jauh lebih mengagumkan. Air telah Engkau ciptakan untuk menyuburkan  ladang dan untuk menyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Air juga  telah Engkau jadikan sarana belas kasih-Mu: Sebab lewat air Engkau  membebaskan umat-Mu dari perbudakan, dan dengan air Engkau memuaskan  dahaga mereka di padang gurun. Dengan lambang air para nabi mewartakan  Perjanjian Baru, yang hendak Engkau ikat dengan manusia. Akhirnya,  dengan air yang dikuduskan oleh Kristus di Sungai Yordan, kodrat kami  yang telah hancur Engkau perbarui dalam pembasuhan kelahiran kembali.  Oleh sebab itu, semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang  telah kami terima. Semoga Engkau membuat kami bersukacita bersama-sama  saudara-saudara kami, yang dibaptis pada Hari Raya Paskah ini. Demi  Kristus, Tuhan kami.

U. Amin. 


 

Lilin Paskah dikembalikan, misdinar menyalakan lilin umat.

umat tetap berdiri


  

PEMBAHARUAN JANJI BAPTIS (berdiri)

I. Saudara-saudari terkasih, berkat misteri Paskah, dalam pembaptisan  kita dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita menghayati  hidup yang baru. Oleh karena itu, setelah menjalani masa puasa selama 40  hari, marilah kita memperbarui janji baptis suci. Dengan janji itu dulu  kita telah menolak setan dan perbuatan-perbuatannya dan berjanji  mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang kudus. Jadi, apakah saudara  menolak dosa supaya hidup dalam kemerdekaan anak-anak Allah? 

U. Ya, saya menolak


I. Apakah Saudara menolak bujukan kejahatan supaya tidak dikuasai dosa?

U. Ya, saya menolak


I. Apakah Saudara menolak setan, penyebab dan pangkal segala dosa?

U. Ya, saya menolak


I. Percayakah Saudara-saudara akan Allah, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan bumi?

U. Ya, saya percaya.


I. Percayakan Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan  kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara, wafat  dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan  duduk di sisi kanan Bapa?

U. Ya, saya percaya.


I. Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja katolik yang kudus,  persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan  kehidupan kekal?

U. Ya, saya percaya. 


I. Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan  kita dari air dan Roh Kudus, dan telah menganugerahi kita pengampunan  dosa. Semoga dengan rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang  kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

U. Amin. 


SYUKUR KEPADAMU TUHAN (MB. 427/ PS. 592) (berdiri)

(do=D 3/4)

1. Syukur kepada-Mu Tuhan, sumber segala rahmat. Meski kami tanpa jasa.  Kau pilih dan Kau angkat. Dosa kami Kau ampuni. Kau beri hidup ilahi,  kami jadi putra-Mu.

2. Kau tumbuhkan dalam hati pengharapan dan iman. Kau korbankan cinta  suci dan semangat berkurban. Kami kau lahirkan pula untuk hidup bahagia  dalam kerajaan-Mu.

3. Kami hendak mengikuti jejak Yesus Sang Abdi Mengamalkan cinta akan baptis yang mulia, tanda rahmat iman.


LITURGI EKARISTI

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus. (berdiri)

I. Allah Bapa yang Mahakudus, berkenanlah menerima permohonan serta  persembahan umat-Mu, yang diunjukkan kepada-Mu. Semoga perayaan  Ekaristi, yang berasal dari misteri Paskah, memberi kami kekuatan untuk  mencapai hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

DOA DAMAI (MR 2002)  (berdiri)

I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan  bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami,  tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup  bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang  hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.

U. Amin.


I. Damai Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu


PERSIAPAN KOMUNI (PS 418 - umat berlutut/berdiri) 

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.


DOA SESUDAH KOMUNI  (berdiri)

I. Marilah kita berdoa:

I. Allah Bapa yang mahapengasih dan penyayang, kami telah Kausegarkan  dengan perayaan Paskah ini. Kami mohon, curahkanlah roh cinta kasih-Mu  kepada kami dan satukanlah kami dalam kasih sayang-Mu, agar kami hidup  rukun dan damai sehati sejiwa sebagai umat kesayangan-Mu. Dengan  pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.


BERKAT MERIAH (berdiri)

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Semoga karena perayaan meriah Paska ini, Allah yang mahakuasa dan maharahim melindungi saudara terhadap segala dosa.

U. Amin.

I. Semoga karena kebangkitan Putra-Nya yang tunggal, Allah menganugerahkan kepada saudara, hidup abadi yang sempurna.

U. Amin.

I. Semoga karena bimbingan Yesus Kristus yang jaya, dengan hati riang gembira saudara sampai pada perayaan Paska abadi di surga.

U. Amin.

I. Semoga saudara sekalian selalu dibimbing, dilindungi, dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

U. Amin.


PENGUTUSAN (berdiri)


I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai alleluya, alleluya

U. Syukur kepada Allah, alleluya, alleluya.

I. Marilah pergi! Kita diutus

U. Amin.