Perayaan Ekaristi 18 Agustus 2019

LITURGI

HARI MINGGU BIASA XX

18 Agustus 2019


SERUAN TOBAT (TUHAN KASIHANILAH KAMI PS 351)

 

I. Saudara-saudari, sebelum kita mendengarkan Sabda Allah dan merayakan  perjamuan Kristus, marilah kita menyiapkan diri dengan mohon ampun  kepada Allah atas dosa-dosa kita.


hening sejenak  

I. Tuhan Yesus Kristus,  Engkau telah datang membawa api ke dunia serta  menginginkan api itu tetap menyala, agar membangunkan umat dari kelesuan  dan kemalasan.

K. Tuhan, kasihanilah kami

U. Tuhan, kasihanilah kami.  


I. Engkau seperti Nabi Yeremia mengajak orang menempuh jalan yang benar, namun kurang mendapat tanggapan.

K. Kristus, kasihanilah kami

U. Kristus, kasihanilah kami.


I. Engkau pelopor kami dalam iman, dan membawa kami kepada kesempurnaan, sampai rela memanggul salib dan dihina.

K. Tuhan, kasihanilah kami

U. Tuhan, kasihanilah kami.


I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

U. Amin.


DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu kepada kami. Kami mohon,  semoga pertentangan-pertentangan yang terjadi dalam rangka menanggapi  kedatangan Putra-Mu itu, tidak menghancurkan kami tetapi justru semakin  menguji kemurnian dan kesungguhan iman kami. Dengan pengantaraan Yesus  Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup  dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.


LITURGI SABDA



BACAAN I (Yer 38:4-6.8-10)


 

 "Engkau telah melahirkan aku, seorang yang menjadi buah percederaan di seluruh negeri."

      

L. Bacaan dari Kitab Yeremia: 

     

Setelah Yeremia bernubuat tentang malapetaka yang akan menimpa Israel,  berkatalah para pemuka kepada Zedekia, raja Israel, "Baiklah orang ini  dihukum mati! Sebab dengan mengatakan hal-hal seperti itu, ia melemahkan  semangat prajurit-prajurit yang masih tinggal di kota ini dan  melemahkan semangat segenap rakyat. Sungguh, orang ini tidak  mengusahakan kesejahteraan untuk bangsa, melainkan kemalangan." Raja  Zedekia menjawab, "Baiklah, ia ada dalam kuasamu! Sebab raja tidak dapat  berbuat apa-apa menentang kamu!" Maka mereka mengambil Yeremia, dan  memasukkannya ke dalam perigi milik Pangeran Malkia yang ada di  pelataran penjagaan itu; mereka menurunkan Yeremia dengan tali. Di  perigi itu tidak ada air, tetapi hanya lumpur; maka terperosoklah  Yeremia ke dalam lumpur itu. Maka keluarlah Ebed-Melekh dari istana  raja, lalu berkata kepada raja, "Tuanku Raja, perbuatan orang-orang ini  jahat dalam segala hal yang mereka lakukan terhadap Nabi Yeremia; mereka  memasukkan dia ke dalam perigi; Yeremia akan mati kelaparan di tempat  itu! Sebab tidak ada lagi roti di kota." Lalu raja memberi perintah  kepada Ebed-Melekh, orang Etiopia itu, katanya, "Bawalah tiga orang dari  sini, dan angkatlah Nabi Yeremia dari perigi sebelum ia mati!"

 

L. Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.


MAZMUR TANGGAPAN 
(PS 810; Mzm 40:2.3.4.19.Ul: lh.14b)
ULANGAN:    
Mazmur:
 

1. Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjengukku dan mendengar teriakku minta tolong.

2. Ia mengangkat aku dari lubang kebinasaan, dan menarik aku dari lumpur  rawa; lalu Ia menempatkan kakiku di atas wadas, dan memantapkan  langkahku.

3. Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita.  Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada  Tuhan.

4. Aku ini sengsara dan miskin, tetapi Tuhan memperhatikan daku.  Engkaulah yang menolong dan meluputkan daku; ya Allahku, janganlah  berlambat!


BACAAN II  (Ibr 12:1-4) 


  "Marilah kita berlari dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita."

L.  Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani: 

              

Saudara-saudara, kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang  mengelilingi kita. Marilah kita meninggalkan semua beban dan dosa yang  begitu merintangi kita dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang  diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju  kepada Yesus. Dialah yang memimpin kita dalam iman, dan Dialah yang  membawa iman kita itu kepada kesempurnaan! Dengan mengabaikan kehinaan  Ia tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang  sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Yesus  yang tabah menanggung bantahan terhadap diri-Nya, bantahan yang hebat  yang datang dari pihak orang-orang berdosa. Janganlah kamu menjadi lemah  dan putus asa sebab dalam pergumulanmu melawan dosa kamu belum sampai  mencucurkan darah. 

     

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah

     

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 951; Yoh 10:27)

Refren. Alleluya, alleluya, alleluya.  

Ayat.  Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.

 

BACAAN INJIL (Luk 12:49-53)

    

 "Aku datang bukan untuk membawa damai melainkan pertentangan."

     

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas

U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Aku datang  melemparkan api ke bumi, dan betapa Kudambakan agar api itu selalu  menyala! Aku harus menerima pembaptisan, dan betapakah susah hati-Ku  sebelum hal itu berlangsung! Kamu sangka Aku datang membawa damai ke  bumi? Bukan! Bukan damai, melainkan pertentangan! Karena mulai sekarang  akan ada pertentangan antara lima orang dalam satu rumah, tiga melawan  dua dan dua melawan tiga. Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan  anaknya laki-laki, dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan  anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan  menantunya perempuan, dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."  

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Allah yang Mahakudus, semoga berkat persembahan roti dan anggur ini,  Engkau menganugerahkan hidup baru kepada kami sehingga kami mampu  mengatasi berbagai macam pertentangan yang mewarnai hidup kami dengan  cinta kasih.  Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.


DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I.   Allah Bapa di surga, kami bersyukur atas perjamuan kudus-Mu ini.  Semoga, kedatangan Putra-Mu yang membawa api sungguh memurnikan iman  kami sehingga kami semakin berkembang dalam cinta kasih, pengampunan,  kerukunan dan kebaikan sambil terus mengarahkan diri pada Kerajaan-Mu  yang abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.