Perayaan Ekaristi 21 Juli 2019

LITURGI

HARI MINGGU BIASA XVI

21 Juli 2019


SERUAN TOBAT PS 349  
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
 
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Sabda Bapa yang menjadi manusia, membangkitkan iman, harapan serta cinta kasih.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkaulah Sabda Bapa yang mengajari kami menemukan cara pengabdian yang sesuai dengan kehendak Bapa.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkaulah Sabda Bapa yang mengingatkan kami akan pentingnya mencari Kerajaan Surga terlebih dahulu.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.      
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.


DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Allah Bapa yang penuh kasih, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu,  Engkau berkenan untuk hadir di tengah-tengah kami. Kami mohon, bukalah  hati kami agar siap sedia menerima kehadiran-Mu yang senantiasa membawa  berkah bagi kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan  kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,  Allah, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.


LITURGI SABDA

BACAAN I (Kej 18:1-10a) 


"Tuanku, singgahlah ke kemah hambamu ini."

      

L. Bacaan dari Kitab Kejadian: 

   

Sekali peristiwa Tuhan menampakkan diri kepada Abraham di dekat pohon  tarbantin di Mamre. Waktu itu Abraham sedang duduk di pintu kemahnya di  kala hari panas terik. Ketika ia mengangkat mata, ia melihat tiga orang  berdiri di depannya. Melihat mereka, Abraham bergegas dari pintu  kemahnya menyongsong mereka. Ia bersujud sampai ke tanah dan berkata,  "Tuanku, jika aku mendapat kasih Tuan, singgahlah di kemah hambamu ini.  Biarlah diambil sedikit air, basuhlah kaki Tuan dan duduklah  beristirahat di bawah pohon ini: biarlah hamba mengambil sepotong roti,  agar Tuan-Tuan segar kembali. Kemudian bolehlah Tuan-Tuan melanjutkan  perjalanan. Sebab Tuan-Tuan telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab  mereka, "Perbuatlah seperti yang engkau katakan itu!" Abraham segera  pergi ke kemah mendapatkan Sara serta berkata, "Segeralah! Ambil tiga  sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu dan buatlah roti bundar!" Lalu  Abraham berlari ke lembu sapinya, mengambil seekor anak lembu yang empuk  dan baik dagingnya, dan memberikan kepada seorang bujang yang segera  mengolahnya. Kemudian Abraham mengambil dadih, susu, dan anak lembu yang  telah diolahnya itu, lalu dihidangkannya kepada ketiga orang itu.  Abraham sendiri berdiri dekat mereka di bawah pohon itu, sementara  mereka makan. Sesudah makan, bertanyalah mereka kepada Abraham, "Di  manakah Sara, istrimu?" Maka berkatalah Ia, "Sesungguhnya Aku akan  kembali tahun depan mendapatkan engkau. Pada waktu itu Sara, istrimu  akan mempunyai seorang anak laki-laki.

     

L. Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.


MAZMUR TANGGAPAN 
(PS 848; Mzm 15:2-3a.3cd-4ab.5; Ul: 1a) 
Ulangan: 


Mazmur:
 

1. Yaitu orang yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil  dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatina; yang tidak  menyebarkan fitnah dengan lidahnya.
2. Yang tidak berbuat jahat terhadap teman, dan tidak menimpakan cela  kepada tetangganya; yang memandang hina orang yang tercela, tetapi  menjunjung tinggi orang-orang yang bertakwa.
3. Yang tidak meminjamkan uang dengan makan riba, dan tidak menerima  suap melawan orang yang bersalah. Siapa yang berlaku demikian tidak akan  goyah selama-lamanya.
    

BACAAN II  (Kol 1:24-28)


"Rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad sekarang dinyatakan kepada orang 
kudus-Nya." 

L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose:

         

Saudara-saudara, sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita demi  kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan  Kristus untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat. Aku telah menjadi pelayan jemaat  itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk  meneruskan kepenuhan firman-Nya kepada kamu, yaitu: Rahasia yang  tersembunyi berabad-abad dan turun menurun, kini dinyatakan kepada  orang-orang kudus-Nya. Allah berkenan memberi tahu mereka betapa kaya  dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus  ada di antara kamu. Dialah harapan akan kemuliaan! Dialah yang kami  beritakan dengan memperingatkan orang dan mengajar mereka dalam segala  hikmat untuk memimpin setiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. 

       

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah

     

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 956, Luk 8:15) 

    

BACAAN INJIL (Luk 10:38-42) 


 "Marta menerima Yesus di rumahnya. Maria telah memilih bagian yang terbaik." 

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas

U. Dimuliakanlah Tuhan.

I.  Dalam perjalanannya ke Yerusalem, Yesus dan murid-murid-Nya tiba di  sebuah kampung. Seorang wanita bernama Marta menerima Dia di rumahnya.  Wanita itu mempunyai seorang saudara bernama Maria. Maria ini duduk di  dekat kaki Tuhan, dan terus mendengarkan perkataan-Nya. Tetapi Marta  sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata, "Tuhan, tidakkah  Tuhan peduli bahwa saudariku memberikan aku melayani seorang diri?  Suruhlah dia membantu aku." Tetapi Tuhan menjawabnya, "Marta, Marta,  engkau khawatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, padahal  hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik,  yang tidak akan diambil daripadanya."


DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri) 
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Allah Bapa yang Mahakudus, kami datang kepada-Mu membawa persembahan  ini. Semoga Engkau berkenan menerimanya dan berkenan pula memperkaya  kami dengan anugerah-anugerah-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan  kami.
U. Amin.


DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang mahabaik, kami bersyukur karena Putra-Mu telah  berkenan menjadi santapan bagi kami. Semoga kehadiran-Nya kami terima  dengan gembira dan Sabda-Nya selalu kami perhatikan serta kami  laksanakan dalam hidup kami sehari-hari. Sebab, Sabda Putra-Mu itu  merupakan, jalan, kebenaran, dan kehidupan kekal bagi kami, kini dan  sepanjang segala masa.
U. Amin.