LITURGU
MINGGU BIASA XXVII
Minggu 6 Oktober 2019
SERUAN TOBAT (PS 353)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau menghendaki agar kami memiliki iman yang kuat dan mempercayakan diri kami kepada-Mu.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkau telah membelenggu Santo Paulus dalam iman, serta memberinya bantuan Roh Kudus.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkaulah Sabda Allah, yang ditaburkan dalam hati kami agar benih iman itu tumbuh, berkembang dan menghasilkan buah.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa yang mahabaik, kami bersyukur atas iman yang telah Kauanugerahkan kepada kami. Kami mohon, semoga iman kami semakin berkembang dan berbuah secara nyata dalam cinta kasih kepada-Mu dan kepada sesama. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Hab 1:2-3; 2:2-4)
"Orang benar akan hidup berkat imannya."
L. Bacaan dari Nubuat Habakuk:
Tuhan, berapa lama lagi aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepada-Mu Penindasan! tetapi tidak Kautolong? Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku menyaksikan kelaliman? Ya, aniaya dan kekerasan ada di depan mataku; perbantahan dan pertikaian terjadi di sekitarku. Lalu Tuhan menjawab aku, demikian, “Catatlah penglihatan ini, guratlah pada loh batu agar mudah terbaca. Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi segera akan terpenuhi dan tidak berdusta. Bila pemenuhannya tertunda, nantikanlah, akhirnya pasti akan datang, dan tidak batal! Sungguh, orang yang sombong tidak lurus hatinya, tetapi orang benar akan hidup berkat imannya.”
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN(PS 854; Mzm 95:1-2.6-7.8-9)
Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi Gunung Batu keselamatan kita.
Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur,
bersorak-sorailah bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
Masuklah, mari kita sujud menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita.
Sebab Dialah Allah kita,
kita ini umat gembalaan-Nya serta kawanan domba-Nya.
Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya,
janganlah bertegar hati seperti di Meriba,
seperti waktu berada di Masa di padang gurun,
ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku,
padahal mereka melihat perbuatan-Ku
BACAAN II (2Tim 1:6-8.13-14)
"Janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita."
L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius:
Saudaraku terkasih, aku memperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu berkat penumpangan tanganku. Sebab Allah memberi kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita, dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Tuhan. Tetapi berkat kekuatan Allah, ikutlah menderita bagi Injil-Nya! Peganglah segala sesuatu yang telah eng-kau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat, dan lakukanlah itu dalam iman serta kasih dalam Kristus Yesus. Berkat Roh Kudus yang diam di dalam kita, peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960, 1Ptr 1:25)
BACAAN INJIL (Luk 17:5-10)
"Sekiranya kamu mempunyai iman!"
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa, setelah Yesus menyampaikan beberapa nasihat, para rasul berkata kepada-Nya, “Tuhan, tambahkanlah iman kami! Tetapi Tuhan menjawab, “Sekiranya kamu memiliki iman sebesar biji sesawi, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini, “Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut dan pohon itu akan menuruti perintahmu.” Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu waktu ia pulang dari ladang Mari segera makan ? Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai aku selesai makan dan minum; dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum ? Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata, Kami ini hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan.”
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, berkenanlah menerima persembahan kami ini. Kuatkanlah iman kami melalui keikutsertaan kami dalam mengenangkan sengsara, wafat dan kebangkitan Putra-Mu yang membawa keselamatan bagi kami ini. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, semoga melalui keikutsertaan kami dalam perjamuan kudus-Mu ini, Engkau berkenan mempertebal iman kami. Ajarilah kami untuk mengasihi Engkau dan sesama, baik dalam kata maupun tindakan, sebagai perwujudan nyata iman kami menuju kepada tanah air surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.