ALMA singkatan dari Asosiasi Lembaga Misionaris Awam, perkumpulan ini merupakan sebuah Institut Sekular dimana banyak kaum muda baik wanita maupun kaum pria yang menyerahkan diri sepenuhnya sebagai misionaris awam dan hidup selibat di dalam ALMA seumur hidupnya. Mereka ini adalah Para Suster ALMA dan Para Bruder ALMA yang dengan kebebasan hati dan totalitas pelayanan kasih mengusung karya kemanusiaan ini. Menjadi Ibu, Bapak, Sahabat dan Teman bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan dengan melayani, merawat, mendidik, membina, mengasuh anak- anak disabilitas (dari yang ringan sampai kepada disabilitas yang berat) dan juga anak- anak umum yang karena keadaan, situasi tertentu serta kekhususan, anak-anak diserahkan dan dipercayakan kepada ALMA.
ALMA adalah Institut Sekular yang didirikan oleh Prof. Dr. Paulus Hendrikus Janssen, CM. yang lebih dikenal dengan sapaan Romo Janssen, CM. Berawal dari tergeraknya hati yang penuh belas kasih serta keprihatinan terhadap banyaknya anak di Indonesia yang berkebutuhan khusus, miskin dan diterlantarkan, untuk itu Romo Janssen,CM mewujudkan dan memperjuangkan karya kasih ini hadir dan lahir di Indonesia secara resmi pada 1 Agustus 1959 dengan mendirikan Lembaga yaitu Yayasan Bhakti Luhur.
Bhakti mempunyai makna yang mendasar dan dalam yaitu Praksis KASIH demi mengasihi. Pembhakti menginginkan Kasih dan hanya KASIH yang artinya PEMBERIAN DIRI DEMI KASIH. Allah adalah Kasih, Kasih abadi, sumber segala kasih. Bhakti adalah jalur kasih antar Kasih manusia dan Kasih Ilahi. Bhaktimu adalah bhakti yang luhur, menyerahkan diri dan melakukan apapun demi alasan yang baik tanpa mengharapkan imbalan dan menuju kepada yang lebih tinggi lagi adalah tidak hanya tanpa imbalan tetapi kepada, untuk Kasih dan dalam Kasih. Untuk itulah Romo Janssen,CM mendirikan lembaga dengan nama Bhakti Luhur.
Carilah Bhakti Luhur, Bhakti dalam Kasih, tidak membedakan suku, agama ras serta budaya. Selain mendirikan Yayasan Bhakti Luhur, Romo Janssen,CM Mendirikan Institut Pastoral Indonesia (IPI) dan juga Persaudaraan Kasih (PERKASIH) yang pemiliknya adalah ALMA. Untuk mewujudkan PEMBERIAN DIRI DEMI KASIH Romo Janssen. CM, mendirikan ALMA PUTERI/Suster ALMA pada 8 September 1963 dan ALMA PUTERA/Bruder ALMA pada 17 Mei 1964 di Madiun.
Semboyan dari ALMA adalah: MENJANGKAU YANG TAK TERJANGKAU dengan moto: CINTA KASIH MEMBANGUN DUNIA BARU. Misionaris awam adalah misionaris yang tidak dibayar oleh gereja dan sanggup untuk melayani orang lain. Para Suster ALMA dan Bruder ALMA keluar masuk desa serta area pelosok di tanah air ini untuk menjangkau yang tidak terjangkau. Adapun ciri khas yang khusus dan unik dalam ALMA adalah Para Suster ALMA dan Bruder ALMA tidak mempunyai rumah atau kamar tidur sendiri yang disediakan oleh tarekat secara khusus. Tapi Para Suster ALMA dan Para Bruder ALMA tinggal Serumah, Sekamar, Semeja makan dengan anak- anak spesial yang Tuhan percayakan kepada ALMA di setiap wisma Bhakti Luhur yang ada di seluruh pelosok tanah air Indonesia dan Timor Leste bersama rekan kerja.
Bentuk pelayanan pada karya ini adalah MISI AWAM: 1. Misi Iman; misionaris membantu para Imam dalam upaya pemeliharaan rohani umat gembalaannya yang tidak terjangkau dan terabaikan dengan melalukan misi iman harian, misi iman akhir pekan dan misi iman periodik. 2. Misi Kasih; pelayanan di dalam Wisma Bhakti Luhur (mengasuh, merawat, mendidik dan membina) dan Pendidikan (mulai dari PAUD sampai Perguruan Tinggi dan Sekolah Luar Biasa (SLB) serta berbagai macam terapi untuk pengembangan dan pemberdayaan menuju kemandirian bagi anak berkebutuhan khusus dan orang berkebutuhan khusus yang tinggal di Wisma Bhakti Luhur dan diluar Wisma Bhakti Luhur serta balai latihan kerja. Balai latihan kerja yang dimaksudkan disini adalah tempat mereka mengekspresikan karya-karya dari hal kecil sampai kepada hal yang besar yang mereka miliki terus diasah dan saling melengkapi , inilah wadah untuk meraih kemandirian, untuk bekal hidup di kemudian hari sehingga suatu waktu ingin mandiri, mereka sudah mampu untuk hidup dan tinggal secara mandiri didalam masyarakat dengan tidak membebankan siapapun.
Ada juga khas pelayanan berbasis masyarakat, pelayanan ini dilakukan Pelayanan diluar Wisma Bhakti Luhur yang sering di kenal dengan CBR. Pelayanan ini dilakukan di luar wisma/ di rumah-rumah keluarga yang terdapat anak dan atau orang disabilitas, disana ALMA akan mengunjungi, merawat, mendidik dan melatih orang tua/keluarga dan juga kader dari masyarakat setempat bekerjasama dengan pemerintah untuk penanganan dalam masyarakat yang di kenal dengan Program Pemberdayaan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (PPRBM) hal ini dilakukan agar semua lapisan masyarakat menyadari bahwa kita sama-sama mempunyai hak dan martabat yang sama dan mulia dihadapan Tuhan. Para Suster ALMA dan Bruder ALMA keluar masuk desa serta area pelosok di tanah air sebagai petugas lapangan untuk menjangkau anak dan orang disabilitas dengan menjumpai, merawat serta mendidik, membina di rumah keluarga dan masyarakat Romo Paul Janssen, CM menegaskan kepada ALMA PUTERI dan ALMA PUTERA serta Rekan Kerja dan PERKASIH bahwa; Setiap anak mempunyai nilai, setiap mereka Tuhan sudah menyiapkan berkat, dan di dalam mereka, kita mampu memaknai kebesaran cinta Tuhan atas karya-Nya yang Maha Mulia dan penuh misteri.
MEREKA ADALAH TUAN DAN MAJIKAN KITA. Mereka dan juga kedua orang tuanya tidak meminta untuk terlahir dengan kekhususan seperti yang kita lihat saat ini, namun di dalam semuanya itu, Tuhan mau menyatakan keMahakuasaan-Nya dan kemuliaan-Nya serta kehadiran-Nya yang nyata dalam diri yang disabilitas, miskin dan terlantar. Di dalam ALMA, anak-anak dan semua pihak yang ada bersama ALMA adalah satu keluarga, dan berperan sebagai Bapak, Ibu, kakak, adik, sahabat, teman. Karya kasih ini tersebar di seluruh pelosok tanah air Indonesia dan juga Timor Leste.
Pada tahun 2024 ALMA merayakan perayaan syukur HUT yang ke-60. Semua ini adalah berkat kemurahan kasih Tuhan melalui anak-anak yang dipercayakan kepada ALMA, Rekan Kerja. Kami mengucapkan terimakasih kepada Para Donatur, PERKASIH, Pemerintah dan semua pihak yang dengan caranya masing-masing, turut serta mengambil bagian untuk menjadi perpanjangan tangan kasih Tuhan dalam karya dan pelayanan ini, sehingga ALMA diperkenankan boleh menebarkan benih kasih Tuhan sampai di usia yang ke-60 tahun ini. Di usia yang penuh berka t ini ALMA berkarya di 21 Keuskupan yang ada di Indonesia dan satu keuskupan di Timor Leste. Perayaan ulang tahun akan diadakan secara bersama-sama dengan berbagai macam kegiatan yang melibatkan semua anggota ALMA di Indonesia dan Timor Leste, Rekan kerja, Anak-anak ALMA serta Bapak Gembala gereja , pemerintah dan masyarakat dimana ALMA berkarya.
Puncak perayaan syukur ini akan dilaksanakan di Malang pada Minggu, 8 September 2024. Menyongsong hari syukur dan bahagia, ALMA melaksanakan berbagai macam kegiatanserta Bazar Karya Anak-anak ALMA, Konser amal dari Grup Janssen (anak-anak disabilitas ALMA yang sudah mandiri dan berbakat), Opera; Jejak Petualangan Cinta Kasih Bapak Pendiri ALMA yang diperankan oleh anak- anak ALMA, selain sebagai bentuk ucapan syukur pentasan ini akan dilaksanakan juga penggalangan dana untuk biaya operasional ALMA dan masa depan anak- anak ALMA menuju kemandirian.
Untuk itu ALMA dan anak-anak memohon kepada semua pihak untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam bentuk apapun demi keberlangsungan karya kasih ini.Inilah harta kekeayaan gereja yang Tuhan serahkan kepada kita semua. Terimakasih atas kasih dan cinta serta ketulusan hati, telah menjadi perpanjangan tangan Tuhan dan menjadi ayah, ibu, sahabat bagi anak-anak ALMA di seluruh tanah air tercinta. Terimakasih telah berjuang bersama ALMA memperjuangkan hak-hak kemanusiaan ini. Tuhan yang Maha segalanya akan terus melimpahkan berkat Kasih-Nya untuk kita semua. Perjalanan karya dari Tarekat ALMA hingga saat ini semata-mata karena Rahmat dan Kasih Allah yang mengalir dalam diri Sang Pendiri dan dikobarkan kepada hati setiap insan yang terdorong oleh Roh Tuhan sehingga berjuang bersama untuk mengusung karya ini. Aku berkata kepadamu sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini kamu telah melakukannya untuk Aku (Matius 25:40)
Sr. Marta Neka, ALMA