Doa Novena Roh Kudus

Untuk mendownload teks DOA NOVENA ROH KUDUS, silakan klik di sini.

Novena berasal dari bahasa Latin ''novem'' yang berarti sembilan. Umat Katolik mengadakan Novena Roh Kudus selama sembilan hari setelah Hari Raya Kenaikan Tuhan sampai dengan Sabtu menjelang Pentakosta.

Novena Roh Kudus ini merupakan persiapan batin dalam sebuah doa untuk mendapatkan karunia-karunia Roh Kudus yang dijanjikan Tuhan pada hari Pentakosta. Roh Kudus tetap sama dengan yang kita terima pada saat pembaptisan, tetapi dorongan-Nya bisa lebih menggetarkan dan karunia-karunia-Nya dapat terasa baru.

Novena Roh didasarkan pada periode sembilan hari yang dilakukan oleh para rasul. Pada peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke surga, Ia memberikan Perutusan Agung kepada para rasul dan meminta mereka untuk menantikan kedatangan Roh Kudus. Sejak saat itu mereka bersama Bunda Maria bertekun sehati dalam doa menunggu tercurahnya Roh Penghibur: ''Mereka semuanya bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus (Kisah Para Rasul 1:14). Tujuan Novena Roh Kudus: mohon kekudusan sehingga membuat Roh Kudus yang telah kita terima dalam Sakramen Baptis lebih diaktifkan dalam Minggu Pentakosta sehingga kita dapat menjadi saksi akan Cinta Allah. Allah telah mencurahkan cinta-Nya kepada kita sehingga kita mampu mencintai. Dalam Minggu Pentakosta, kita mohon Roh Kudus memberi kekuatan dan semangat baru untuk menjadi Saksi Cinta Kristus dalam segala tindakan, perkataan, dan pekerjaan. Karunia Roh Kudus yang terutama dalam Pentakosta: kemampuan untuk mencintai dengan hati yang tulus. Karunia Roh Kudus yang lainnya seperti karunia penyembuhan dan berbahasa lidah merupakan karunia-karunia yang mendukung karunia cinta. Doa dalam Pentakosta: ''Datanglah Roh Maha Kudus, Penuhi Hati umat-Mu, Siramilah hati yang beku. . . untuk bisa selalu mencintaiMu.'' 

Doa ini juga bisa dilaksanakan pada kesempatan lain yang cocok. Yang tersaji disini lebih dimaksudkan untuk didoakan dalam kelompok; kalau didoakan secara pribadi, dapat disesuaikan seperlunya. Kalau Novena ini dipadukan dengan Perayaan Ekaristi, sesudah Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus menyusul Liturgi Ekaristi (persembahan, Doa syukur Agung, dan seterusnya).