Bertempat di Aula SESPIM POLRI Lembang, Komunitas TNI-POLRI mengadakan Misa Prajurit TNI/POLRI/ASN dan Purnawirawan sewilayah KOGARTAP II/BDG. Mengambil tema ‘Dalam Terang Roh Kudus, Umat Katolik TNI, ASN, dan Purnawirawan Memberikan Kesaksian Iman Demi Terciptanya Indonesia Tangguh’ Misa dipimpin oleh Pastor Aloysius Wahyu Endro Suseno Pr, Pastor PaulusTri Prasetyo Pr, Pastor Agustinus Sugiarto, OSC dan Pastor Paulus Ardhi.

Pastor Aloy dalam homilinya memberikan contoh teladan Tuhan Yesus dalam Injil Yohanes. Disaat Yesus menghadapi masa-masa sulit dalam panggilannya, Yesus justru menunjukkan kedekatanNya dengan Bapa. Yesus ingin mengajarkan bahwa ketika para murid dan para pengikutaNya mengalami krisis supaya kembali kepada yang mengutus. Demikian pula bagi para anggota TNI POLRI, agar pada masa kritis hendaklah tidak serta merta datang kepada atasan, tetapi terutama harus menghadap Allah Bapa yang memberi perutusan sebagai abdi negara ini. Pastor Aloy juga berpesan agar sebagai abdi negara yang Katolik, dapat menuntaskan hidup perutusannya. Sebagai prajurit pun hendaklah menjalani perutusan dengan sukacita, menyelesaikannya sampai tuntas dan mengarahkan bakti perutusan itu demi Kemuliaan Tuhan.

Dalam pers conference singkatnya usai Misa, KASESPIM Prof. Dr. Chrysanda Dwilaksana, Msi menjelaskan bahwa SESPIM merupakan Lembaga Pendidikan yang berbasis moralitas, kejujuran, kebenaran dan keadilan. Sebagai profesi, keutamaan POLRI adalah kemanusiaan dan keteraturan sosial peradaban. Maka POLRI sejatinya harus terus berupaya menjadi cerdas, professional, bermoral dan modern. Karena TNI POLRI dan ASNnya adalah penjaga kehidupan, membangun peradaban sekaligus pejuang bagi kemanusiaan. Kegiatan kerohanian dalam keluarga besar POLRI tidak hanya untuk anggota beragama Katolik dan Kristen saja, tetapi juga agama-agama lain. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar SESPIM dapat menjadi ikon toleransi, kebangsaan, anti korupsi dan anti narkoba.

Misa yang dihadiri sekitar 150 prajurit ini ditutup dengan peresmian dan peletakan batu pertama pembangunan Gedung serba guna, Kapel SESPIM LEMDIKLAT POLRI. Drs. Martinus Sitompul, Msi, Komisaris Besar POLRI memberi penjelasan bahwa penting untuk memikirkan perluasan area Kapel sebagai tempat para peserta didik untuk beribadah dan berdialog dengan Tuhan. Seiring bertambahnya jumlah peserta didik dan kerinduan akan perjumpaan dengan Tuhan yang diharapkan bisa semakin mengenal kebaikan Tuhan, sehingga dapat hidup dengan penuh sukacita dan dapat memberikan hal-hal positif kepada orang di sekitarnya, terutama untuk kesatuannya. *** (Veronika)