Paus Fransiskus: Mari Berdoa untuk Perdamaian Israel dan Palestina

Paus Fransiskus Berdoa untuk Perdamaian Israel-Palestina, Amorpost.com – Paus Fransiskus menggunakan pesan Natal tahunannya untuk mengajak umat Katolik seluruh dunia berdoa bagi terciptanya perdamaian dan solusi bagi Israel-Palestina yang saat ini tengah berkonflik.

“Kita melihat Yesus tumbuh sebagai anak-anak di Timur Tengah yang saat ini terus menderita karena meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina,” ujar Paus Fransiskus dalam pesan “Urbi et Orbi” seperti dilansir dari CNN.com. “Urbi et Orbi” adalah bahasa Latin untuk “kepada kota (Roma) dan dunia”.

“Pada hari yang meriah ini, marilah kita meminta kepada Tuhan untuk perdamaian bagi Yerusalem dan untuk seluruh Tanah Suci. Marilah kita berdoa agar niat untuk melanjutkan dialog dapat terjadi antara kedua belah pihak dan bahwa solusi yang dinegosiasikan akhirnya bisa tercapai,” lanjut Paus asal Argentina itu.

Paus juga mendesak umat Katolik sedunia untuk berdoa bagi perdamaian di Suriah dan Irak sambil menyoroti perjuangan anak-anak Yaman, sebuah konflik yang sedang berlangsung namun seperti dilupakan.

“Semoga Tuhan juga mendukung usaha semua orang di dunia internasional yang diilhami oleh niat baik untuk membantu wilayah yang berkonflik, meskipun ada rintangan berat demi kehidupan yang harmonis, keadilan dan keamanan yang telah lama ditunggu,” pungkas Paus.

Seperti diberitakan sebelumnya, Paus Fransiskus mengecam keras pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Paus meminta semua pihak menghormati status quo Yerusalem dan terus menciptakan ruang dialog damai demi tercapai solusi bersama.

Pesan Natal
Paus dalam Misa Natal tahun ini juga mengingatkan semua umat Katolik untuk menghormati dan menghargai para imigran dan pengungsi. Menurut Paus, keluarga Nazareth juga adalah pernah menjadi pengungsi ke Mesir setelah dicari dan akan dibunuh penguasa saat itu, Herodes.


Selain itu, Paus Fransiskus juga berpesan untuk mendoakan anak-anak yang menjadi korban peperangan dan konflik yang berkepanjangan di berbagai wilayah di dunia. Semoga segera tercipta lingkungan yang nyaman bagi tumbuh kembang anak-anak generasi masa depan dunia.
Sumber: CNN.com