Bapa Uskup, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, memimpin perayaan Ekaristi pembukaan porta sancta pada hari Minggu, 19 Januari 2025, bertempat di Paroki Santa Maria Fatima, Lembang. Bapa Uskup bertindak sebagai selebran utama didampingi oleh RD Aloysius Wahyu Endro Suseno, RD Paulus Sunu Sukmono Wasi, dan RD Deodatus Kolek. Dari 9 paroki yang ditetapkan, Paroki Santa Maria Fatima Lembang menjadi paroki ke-4 dalam Ritus Pembukaan Porta Sancta di wilayah Keuskupan Bandung, setelah Katedral, Paroki Bunda Maria Garut, dan Paroki HTBSPM Bandung.
Ekaristi dimulai dengan ritus di halaman kapel. Di bawah terik matahari, sekitar 2.000 umat memenuhi halaman Kapel St. Maria dari Betlehem. Jumlah ini melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia, sehingga tidak semua umat memperoleh tempat duduk. Meski begitu, umat tetap antusias mengikuti Ekaristi dan Ekaristi pun berlangsung khidmat. Bapa Uskup memberkati porta sancta sebelum akhirnya Ekaristi dilanjutkan di dalam kapel.
Dalam homilinya, Bapa Uskup mengajak umat memasuki tahun Yubileum dengan penuh sukacita. Bapa Uskup menegaskan pentingnya berpengharapan dan bersukacita dalam peran dan profesi masing-masing. Wajah yang bersemangat dan ceria menjadi cerminan hati yang sukacita. Hal ini didasarkan pula oleh rahmat belaskasih Allah yang tercurah di tahun Yubileum ini. Yesus menjadi pintu satu-satunya bagi mereka yang berdosa dan hendak memperoleh rahmat pengampunan. Oleh karena itu, porta sancta menjadi sarana yang tepat untuk datang pada Allah dan mengingat kembali kasih Allah, khususnya atas belaskasih-Nya kepada umat manusia.
Setelah ekaristi, antusiasme umat nampak dalam antrean panjang menuju kapel. Umat silih berganti memasuki kapel melalui porta sancta. Kapel dipenuhi oleh umat yang berdoa secara pribadi. Momen ini menjadi kesempatan bagi umat untuk kembali pada Allah: datang kepada-Nya dan menyadari belaskasih-Nya, sehingga kemudian rahmat ini dapat dibagikan pula pada sesama. (fr. Detto)