Perayaan Ekaristi 16 Agustus 2020

LITURGI

HARI RAYA SANTA PERAWAN MARIA DIANGKAT KE SURGA

Sabtu - Minggu, 15 - 16 Agustus 2020



RITUS PEMBUKA


TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri- 

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR  -berdiri-

SERUAN TOBAT (PS 342)  -berdiri- 

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Sabda kekal Bapa, Engkau telah memilih Bunda Maria menjadi Bunda-Mu yang tak bernoda. Bebaskanlah kami dari noda dosa.
K. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)
U. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)

I. Tuhan Yesus Kristus, Sabda kekal Bapa, Engkau telah memilih Bunda Maria menjadi Bunda-Mu yang tak bernoda. Bebaskanlah kami dari noda dosa.
K. Christe, eléison (Kristus, kasihanilah kami)
U. Christe, eléison (Kristus, kasihanilah kami).

I. Engkaulah Roti Kehidupan. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.
K. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)
U. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.
        


MADAH KEMULIAAN

DOA PEMBUKA -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:

(hening sejenak)

I Allah Yang Mahakuasa dan kekal, Perawan Maria yang tak bernoda, Bunda Putra-Mu, telah Engkau angkat ke dalam kemuliaan surgawi dengan jiwa dan raganya. Kami mohon, semoga dengan tetap mengarahkan hati kepada perkara-perkara surgawi, kami layak ikut serta dalam kemuliaannya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin.

   
 LITURGI SABDA



BACAAN I (Why 11:19a; 12:1-6a.10ab) -duduk-


 "Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya."

      

L. Bacaan dari Kitab Wahyu:


Aku, Yohanes, melihat Bait Suci Allah yang di surga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu. Lalu tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya, dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Ia sedang mengandung. Dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan, ia berteriak kesakitan. Maka tampaklah suatu tanda lain di langit: Seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. Ekornya menyapu sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkannya. Dan perempuan itu melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi. Tetapi tiba-tiba Anak itu direnggut dan dibawa lari kepada Allah dan ke hadapan tahta-Nya. Lalu perempuan itu lari ke padang gurun, di mana Allah telah menyediakan suatu tempat baginya. Kemudian aku mendengar suara yang nyaring di surga, “Sekarang telah tiba keselamatan, kuasa dan pemerintahan Allah kita! Sekarang telah tiba kekuasaan Dia yang diurapi Allah! Sebab para pendakwa yang siang malam mendakwa saudara-saudara kita di hadapan Allah, telah dilemparkan ke bawah!”


L. Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.


 MAZMUR TANGGAPAN
(PS 861; Mzm  45:10bc.11.12ab.16) -duduk-
 Ulangan:

 
 Ayat oleh pemazmur:

1. Dengarlah, hai puteri, lihatlah dan sendengkanlah telingamu, lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu! Biarlah raja menjadi bergairah karena keelokanmu, sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya.

2. Di antara mereka yang disayangi terdapat puteri-puteri raja, di sebelah kananmu berdiri permaisuri berpakaian emas dari ofir.

3. Dengan sukacita dan sorak-sorai mereka dibawa, mereka masuk ke dalam istana raja.


BACAAN II  (1Kor 15:20-26) -duduk-


 "Kristus sebagai buah sulung, sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya."


L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus:

              

Saudara-saudara, Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. Kemudian tibalah kesudahan, yaitu bilamana Kristus menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. Karena Kristus harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh terakhir, yang Ia binasakan ialah maut.

    

L. Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah


BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953)  -berdiri- 


 

BACAAN INJIL (Luk 1:39-56)

   

"Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan meninggikan orang-orang yang rendah."

    

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas

U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Beberapa waktu sesudah kedatangan malaikat Gabriel, bergegaslah Maria ke pegunungan menuju sebuah kota di wilayah Yehuda. Ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya, dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring; “Diberkatilah engkau di antara semua wanita, dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Sungguh, berbahagialah dia yang telah percaya, sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan terlaksana.” Lalu kata Maria, “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memerhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku, dan nama-Nya adalah Kudus.Rahmat-Nya turun temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya, dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya, dan meninggikan orang-orang yang rendah; Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; Ia menolong Israel hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.” Kira-kira tiga bulan lamanya, Maria tinggal bersama dengan Elisabet, lalu pulang ke rumahnya.



HOMILI -duduk-   

    

hening sejenak 

      

SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL  (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-   

(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)


I + U. Aku percaya akan satu Allah,

Bapa yang mahakuasa,

pencipta langit dan bumi,

dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;

dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.

Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,

Allah dari Allah,

Terang dari Terang,

Allah benar dari Allah benar.

Ia dilahirkan, bukan dijadikan,

sehakikat dengan Bapa;

segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.

Ia turun dari surga untuk kita manusia

dan untuk keselamatan kita.

Ia dikandung dari Roh Kudus,

Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;

Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.

Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.

Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.

Ia akan kembali dengan mulia,

mengadili orang yang hidup dan yang mati;

kerajaan-Nya takkan berakhir.

aku percaya akan Roh Kudus,

Ia Tuhan yang menghidupkan;

Ia berasal dari Bapa dan Putra,

yang serta Bapa dan Putra,

disembah dan dimuliakan;

Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.

aku percaya akan Gereja

yang satu, kudus, katolik dan apostolik.

aku mengakui satu pembaptisan

akan penghapusan dosa.

aku menantikan kebangkitan orang mati

dan hidup di akhirat. Amin.     

    

DOA UMAT 


LITURGI EKARISTI


DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN 
 I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.  -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, semoga persembahan bakti kami ini naik ke hadirat-Mu, dan berkat doa Santa Perawan Maria yang Diangkat ke dalam kemuliaan surgawi, hati kami bernyala-nyala karena api cinta, yang senantiasa merindukan Dikau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
 U. Amin.


PREFASI (Kemuliaan Maria yang Diangkat ke Surga)  -berdiri- 

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun   bersyukur kepada-Mu, Tuhan Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan   kekal: dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Sebab, Perawan Maria,   Bunda Allah, pada hari ini diangkat ke surga. Dialah awal dan gambaran   Gereja-Mu, yang harus bertumbuh sampai ke kepenuhan; dialah jaminan   harapan dan tanda penghiburan bagi umat yang sedang berziarah. Dia tidak  Engkau biarkan mengalami kebinasaan dalam kubur, sebab ia telah   melahirkan Putra-Mu, Pencipta kehidupan, yang secara mengagumkan telah   menjelma menjadi manusia dari dia. Dari sebab itu, bergabung dalam   paduan para Malaikat, dengan penuh sukacita kami memuji Dikau sambil   bernyanyi:

          
KUDUS

 DOA SYUKUR AGUNG I  

 BAPA KAMI 

 DOA DAMAI -berdiri- 
 
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
         
 ANAK DOMBA ALLAH

 PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

 KOMUNI

DOA KOMUNI BATIN

Yesusku, aku percaya,    
Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus,
Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya
dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku.
Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu
dalam Sakramen Ekaristi,
datanglah sekurang-kurangnya secara rohani
ke dalam hatiku.
Seolah-olah Engkau telah datang,
Aku memelukMu & mempersatukan diriku
sepenuhnya kepada-Mu,
jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu.
Amin


DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri- 

I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami telah menyambut sakramen keselamatan. Kami mohon, semoga berkat doa Santa Perawan Maria yang diangkat ke dalam kemuliaan surgawi, kami diantar kepada kemuliaan kebangkitan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.


RITUS PENUTUP


   
BERKAT 
 -berdiri- 


I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

       
I. Semoga karena doa Santa Perawan Maria, Allah berkenan menebus umat manusia dan melimpahi Saudara dengan berkat-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Saudara senantiasa merasakan perlindungan Santa Perawan Maria yang melahirkan bagi kita Sang Pencipta kehidupan.
U. Amin.
I. Semoga perayaan suci ini memberikan kepada Saudara kegembiraan batin dan pahala surgawi.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.     
    
 PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.