Perayaan Ekaristi 26 Januari 2020

LITURGI

Minggu Biasa III

Sabtu - Minggu 25 - 26 Januari 2020



SERUAN TOBAT

   

I.  Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah utusan Bapa yang datang untuk  merenggut  beban derita dari pindak umat dan mematahkan tongkat si  penindas. 

K. Tuhan, kasihanilah kami (PS 351)

U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkaulah cahaya terang benderang yang menyinari umat dalam kegelapan. 

K. Kristus, kasihanilah kami

U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkaulah Pewarta Kabar Gembira Kerajaan Allah, yang ditawarkan kepada kami asal kami mau bertobat. 

K. Tuhan, kasihanilah kami

U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal

U. Amin.


DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah Yang Mahakuasa dan kekal, bimbinglah tingkah laku kami sesuai  dengan kehendak-Mu. Semoga dalam nama Putra-Mu terkasih kami mampu  menghasilkan banyak karya yang baik. Dengan pengantaraan Yesus Kristus,  Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan dengan  Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.


LITURGI SABDA


BACAAN I (Yes 8:23b-9:3)

      

"Di wilayah bangsa-bangsa lain orang telah melihat terang yang besar."

L. Bacaan dari Kitab Yesaya:

              

Ketika  dahulu Tuhan merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di   kemudian hari Tuhan akan memuliakan jalan ke laut itu, yakni daerah   seberang Sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain. Bangsa yang berjalan   di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; terang telah   bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman. Engkau, ya Tuhan,   telah banyak menimbulkan sorak-sorai dan sukacita yang besar. Mereka   telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti orang bersukacita di waktu   panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab   kuk yang menekan bangsa itu dan gandar yang di atas bahunya serta   tongkat si penindas telah kupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.


MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 27:1.4.13-14; Ul: 1a; PS 865) 

 

Mazmur:

1.  Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapa aku harus takut.   Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar.
2. Satu hal telah ku minta kepada Tuhan, satu inilah yang ku-ingini;   diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan   menikmati bait-Nya.
3. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri   orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah   hatimu!


BACAAN II (1Kor 1:10-13.17) 


"Semoga kamu seiya sekata, dan jangan ada perpecahan di antara kamu."

     

L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus: 

   

 Saudara-saudara,  aku menasihati kamu demi nama Tuhan kita Yesus  Kristus, supaya kamu  seia sekata, dan jangan ada perpecahan di antara  kamu. Sebaiknya  hendaklah kamu erat bersatu dan sehati sepikir. Sebab,   saudara-saudaraku, aku telah diberitahu oleh orang-orang dari keluarga   Kloe bahwa ada perselisihan di antara kamu. Yang aku maksudkan ialah,   bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau: Aku   dari golongan Apolos. Atau: Aku dari golongan Kefas. Atau: Aku dari   golongan Kristus. Apakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan   demi kamu? Ataukah kamu dibaptis dalam nama Paulus? Sebab Kristus   mengutus kamu bukan untuk membaptis, melainkan untuk memberitakan Injil.   Dan itu pun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan   menjadi sia-sia.

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah


BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953)

   

BACAAN INJIL (Mat 4:12-23) 

    

"Yesus diam di Kapernaum supaya genaplah Firman yang disampaikan oleh Nabi Yesaya."

      

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius

U. Dimuliakanlah Tuhan.

I.   Ketika mendengar bahwa Yohanes Pembaptis ditangkap, Yesus menyingkir   ke Galilea. Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi   danau, di daerah Zebulon dan Naftali, supaya genaplah firman yang   disampaikan oleh Nabi Yesaya: Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke   laut, daerah seberang Sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa   lain; bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Terang yang besar,   dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut telah terbit   Terang. Sejak waktu itu Yesus memberitakan, "Bertobatlah, sebab Kerajaan   Surga sudah dekat!" Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau   Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut   Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau,   sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah   Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu merekapun segera   meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus pergi dari   sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus   dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang   membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka   segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia. Yesuspun   berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan   memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit  dan  kelemahan di antara bangsa itu.


LITURGI EKARISTI


DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri) 

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

I. Ya Allah, terimalah dengan rela  persembahan kami ini. Kami mohon,  semoga Engkau menguduskannya agar  menjadi sakramen keselamatan bagi  kami. Dengan pengantaraan Kristus,  Tuhan kami. 

U. Amin. 


DOA SESUDAH KOMUNI

I. Marilah kita berdoa:

I. Allah Bapa yang Mahakuasa, kami  telah menyambut Tubuh dan Darah  Putra-Mu. Buatlah kami senantiasa  bersukacita atas anugerah-Mu itu,  sumber hidup yang baru. Dengan  pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang  hidup dan berkuasa, sepanjang  segala masa. 

U. Amin.