Perayaan Ekaristi : 9 Juni 2019 (Hari Raya Pentakosta)

HARI RAYA PENTAKOSTA
9 Juni 2019

RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA (PS 577)


TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri- 

I.   Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I.   Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR -berdiri- 


PERINGATAN PEMBAPTISAN -berdiri-

I.   Saudara-saudara, marilah kita menyatakan tobat kita pada awal perayaan ekaristi dengan mengenangkan peristiwa pembaptisan dengan menerima percikan air suci.

I.   Allah yang Mahakuasa, dampingilah umat-Mu dan (+) kuduskanlah air ini yang kami gunakan untuk memperingati karya penciptaan-Mu yang agung dan karya penebusan-Mu yang lebih agung lagi.

I.   Engkau telah menciptakan air untuk menyuburkan ladang dan untuk mneyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Engkau telah menggunakan air untuk melaksanakan rencana keselamatan-Mu, sebab lewat air Laut Merah Engkau membebaskan Umat Terpilih dari perbudakan; dengan air Engkau menghapuskan dahaga mereka di padang gurun. Air telah dikuduskan oleh Kristus ketika Ia dibaptis di Sungai Yordan. Dan dengan air pula, Engkau membarui hidup kami yang rapuh, yaitu dengan air baptis yang melahirkan hidup baru. Oleh karena itu, kami mohon: Semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga kami bersatu hati dan bergembira bersama saudara-saudari kami, yang dibaptis di sekitar Hari Raya Paskah ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

(PS 592) Syukur kepada-Mu Tuhan

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

U. Amin

(umat tetap berdiri)  

                          

MADAH KEMULIAAN

DOA PEMBUKA -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:

(hening sejenak)

I  Ya Allah, dengan perayaan meriah hari ini Engkau menguduskan seluruh Gereja-Mu di setiap suku dan bangsa. Curahkanlah karunia-karunia Roh Kudus atas seluruh muka bumi, dan perbaruilah kini melalui hati kaum beriman, karya-karya agung yang telah Engkau kerjakan pada awal pemberitaan Injil. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. 

U. Amin.


LITURGI SABDA

BACAAN I (Kis 2:1-11)

"Semua dipenuhi Roh Kudus dan mulai berbicara."

L. Bacaan dari Kisah Para Rasul: 

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang yang percaya akan Yesus berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah di mana mereka duduk. Lalu tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus. Lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diilhamkan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan. Waktu itu di Yerusalem berkumpul orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena masing-masing mendengar rasul-rasul itu berbicara dalam bahasa mereka. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata, “Bukankah semua yang berbicara itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita? Kita orang Partia, Media, Elam, kita penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus, dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab; kita semua mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri, tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah.

Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.


MAZMUR TANGGAPAN (PS 828; Mzm 104:1a.24,31.34,29.30; Ul: bdk. Mzm 104:30)

Ulangan:

 

Ayat oleh Pemazmur (didaraskan):

1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sangat besar! Betapa banyak perbuatan-Mu, ya Tuhan, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu. 

2. Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya! Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena Tuhan.
3. Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.


BACAAN II  (Rm 8:8-17) -duduk-


"Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak Allah."

  

L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma: 

Saudara-saudara, mereka yang hidup dalam daging tidak mungkin berkenan kepada Allah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, kalau Roh Allah memang tinggal di dalam dirimu. Tetapi  jika orang tidak memiliki Roh Kristus, maka ia bukanlah milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam dirimu, maka tubuhmu memang mati karena dosa, tetapi rohmu hidup karena kebenaran. Dan jika Roh Allah, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam dalam dirimu, maka Ia yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana oleh Roh-Nya yang diam dalam dirimu. Jadi, Saudara-saudara, kita ini orang berhutang, tetapi bukan kepada daging sehingga harus hidup menurut daging. Sebab jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati. Tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, maka kamu akan hidup. Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah. Sebab kamu menerima bukan roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, melainkan Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru, “Abba, ya Bapa!” Roh itu memberi kesaksian bersama-sama roh kita, bahwa kita ini anak Allah. Dan kalau kita ini anak, berarti juga ahliwaris, yakni ahliwaris Allah, sama seperti Kristus. Artinya kita berhak menerima janji-janji Allah seperti Kristus; dan jika kita menderita bersama dengan Kristus, kita juga akan dipermuliakan bersama dengan Dia.

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah     

     

SEKUENSIA: MADAH PENTAKOSTA (PS 569) -umat duduk- 

  1. Ya Roh Kudus, datanglah, dari surga, sinarkan pancaran cahaya-Mu.
  2. Suluh hati, datanglah, Bapa kaum yang lemah, pemberi anugerah.
  3. Kau penghibur ulungku, Kau sahabat jiwaku, penyejukku yang lembut.
  4. Kausegarkan yang lelah, Kau tenangkan yang resah; Kau melipur yang sendu.
  5. O Cahaya yang cerah, datang dan penuhilah hati kaum beriman.
  6. Tanpa kekuasaan-Mu, hampa daya umat-Mu; hanya noda adanya.
  7. Yang cemar bersihkanlah, yang kersang siramilah, yang terluka pulihkanlah.
  8. Yang keras lunakkanlah, yang beku cairkanlah, yang sesat arahkanlah.
  9. Limpahilah umat-Mu yang percaya pada-Mu: sapta karunia-Mu.
  10. Dan curahkan anugrah: ahir hidup bahagia sukacita tak henti. Amin. Alleluya.


  1. Veni, Sancte Spiritus et emitte caelitus lucis tuae radium.
  2. Veni, pater pauperum, veni, dator munerum, veni, lumen cordium.
  3. Consolator optime, dulcis hospes animae, dulce refrigerium.
  4. In labore requies, in aestu temperies, in fletu solatium.
  5. O lux beatissima, reple cordis intima tuorum fidelium.
  6. Sine tuo numine, nihil est in homine, nihil est innoxium.
  7. Lava quod est sordidum, riga quod est aridum, sana quod est saucium.
  8. Flecte quod est rigidum, fove quod est frigidum, rege quod est devium.
  9. Da tuis fidelibus, in te confidentibus, sacrum septenarium.
  10. Da virtutis meritum, da salutis exitum, da perenne gaudium. Amen. Alleluya.

    

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 964) -berdiri- 

   

BACAAN INJIL (Yoh 14:15-16.23b-26) -berdiri- 

"Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu."

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes

U. Dimuliakanlah Tuhan.

Pada perjamuan malam terakhir Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya. Jika seorang mengasihi Aku Bapa-Ku akan mengasihi Dia, dan Kami akan datang kepadanya, dan diam bersama-sama dengan dia. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. Semuanya ini Kukatakan kepadamu selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”     

Demikianlah Injil Tuhan 

U. Terpujilah Kristus.

  

HOMILI -duduk-   

SYAHADAT PARA RASUL -berdiri-  
          
DOA UMAT -berdiri- 
I.     Ya Bapa di surga, bersama dengan Putra-Mu Engkau telah mengutus Roh Kudus kepada seluruh Gereja. Maka pada hari ini kami bersyukur kepada-Mu dan berdoa:

L.    Bagi Umat Allah: Semoga Bapa menghibur dan menggembirakan hati umat-Nya dengan Roh Kudus, Sang Penghibur. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U.    Dan jadi baru seluruh muka bumi.

L.    Bagi para pemimpin bangsa-bangsa: Semoga Bapa mendorong para pemimpin bangsa-bangsa, agar mengusahakan dan membina damai sejahtera serta kerukunan. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U.   Dan jadi baru seluruh muka bumi.

L.  Bagi mereka yang lemah: Semoga Bapa menguatkan mereka yang lemah, mencairkan hati yang beku, dan membarui mereka berkat kedatangan Roh-Nya. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U.   Dan jadi baru seluruh muka bumi.

L.    Bagi kita sendiri: Semoga Bapa mencurahkan lagi kepada kami semangat yang telah kami terima dalam pembaptisan dan krisma, dan semoga kami semakin mendalami serta menghayati iman kami. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U.    Dan jadi baru seluruh muka bumi.

…. (hening) ……..  

I.   Allah Bapa yang mahakudus, berkat Roh Kudus yang ada dalam diri kami, kami berseru kepada-Mu, “Ya Bapa.” Maka kabulkanlah permohonan kami dan utuslah Roh Kudus-Mu untuk menjiwai kami dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U.   Amin.


LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 565, 566)


DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
 

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

I.  Ya Allah, utuslah Roh Kudus yang dijanjikan oleh Putra-Mu. Semoga Roh itu mengungkapkan sepenuhnya rahasia kurban ini kepada kami dan berkenan membuka seluruh kebenaran bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 

U. Amin.

  
B. DOA SYUKUR AGUNG

DOA SYUKUR AGUNG I (umat berlutut/berdiri) 

      

C. KOMUNI

ANAK DOMBA ALLAH (PS 413) -berdiri- 

    

PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni

I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya

U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

     

KOMUNI                                  

   

LAGU KOMUNI 1 (PS 826 ; Mzm 104:1-2.24.25c.27-28.29bc-30; Ul: lih.30; buku Mazmur hal 85-86) -berlutut-

Ulangan. Curahkan rahmat dalam hatiku, ciptakan hati dan semangat baru.

1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sungguh besar! Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.

2. Apabila Engkau mengambil roh mereka, matilah mereka dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka pun tercipta kembali dan Engkau membarui muka bumi.

3. Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita atas semua yang diciptakan-Nya! Biarlah renunganku berkenan kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena Tuhan.

             
LAGU KOMUNI 2   (PS 572) 
1. Datanglah, ya Roh Kudus, dari surga mulia, lawatilah umat-Mu. Dalam cinta-Mu mesra hati kami barui, jadikanlah bait-Mu.
2. Guru bijak dan benar, ajar kami mendengar sabda hidup yang kekal. Jiwa kami jauhkan dari tipu dan jerat, agar kami tak sesat.
3. Roh Penghibur, datanglah, dari Bapa turunlah, jiwa kami hiburlah. Limpahkanlah damai-Mu, hidup kami kuduskan, jadikanlah saksi-Mu. 
     
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri- 

I. Marilah kita berdoa:

I. Ya Allah, Engkau telah melimpahkan karunia surgawi kepada Gereja-Mu. Jagalah rahmat yang telah Engkau berikan, agar anugerah Roh Kudus selalu tumbuh subur dan santapan rohani ini menguatkan kami untuk hidup kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.  

  

RITUS PENUTUP

      
BERKAT MERIAH
 -berdiri- 

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I.  Saudara sekalian, Allah, pangkal cahaya sejati, telah menerangi hati para murid dengan mencurahkan Roh Penghibur. Semoga Ia menggembirakan hati Saudara dengan berkat-Nya dan melimpahi Saudara dengan karunia Roh Kudus. 

U. Amin.

I.  Semoga api Roh Kudus, yang membakar hati para murid Yesus menyucikan hati Saudara dan menghalau segala kecenderungan yang jahat. 

U. Amin.

I.  Semoga Roh Kudus, yang mempersatukan aneka bahasa dalam pengakuan iman yang sama, membuat Saudara bertekun dalam iman dan karenanya kelak menikmati kebahagiaan yang Saudara harapkan.

U. Amin. 

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin.

   
PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 

U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi, kita diutus!

U. Amin.


Sumber : https://santoantonius.blogspot.com/2019/05/perayaan-ekaristi-9-juni-2019-hari-raya.html

Featured image dari https://penakatolik.com/2017/06/04/roh-pentakosta/