Rindu lahir di Dusun yang kecil – Selamat Natal 2018

Hai Betlehem di tanah Yehuda,
Engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil,
Daripadamulah akan tampil seorang pemimpin.

Hai lalian di desa Naikasa, 

Engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil

Daripadamulah akan tampil para pemimpin besar.

 

Kecil jangan dianggap enteng,

Kecil jangan dipandang sebelah mata,

Kecil jangan diinjak-injak.

Insaflah besar itu berawal dari yang kecil.

Dari bayi kita menjadi dewasa

Dari tanah segala sesuatu berpijak dan bertumbuh.

Dari yang sering diabaikan justru lebih peka untuk peduli.

Yang rendah sering diabaikan, 

Yang kecil sering disepelekan,

Tetapi Tuhan tak pernah mengabaikan semua. 

Kristus lahir untuk SEMUA.

 

Kristus lahir dari keluarga yang kecik dan sederhana,

Kristus lahir di Betlehem yang unik dan indah.

Dan yang menarik ialah Para gembala yang pertama menyaksikan kelahiran Sang bayi yang kecil mungil. 

Hmmmm kecil itu indah…

Kecil-kecil caberawit, 

Kecil itu menjadikan kita besar.

 

Barangsiapa merendahkan diri, akan ditinggikan. 

Natal telah tiba…kiranya Yesus lahir di hati kita masing-masing.

Tuhan lahir di Dusun hati kita yang unik dan kecil.

Tuhan menghendaki hati yang murni dan tulus.

Tuhan menghendaki kesederhanaan hati untuk menyambut kelahiranNya.

 

Selamat Natal untukmu semua.

Terima kasih dan mohon maaf lahir dan batin.

Dari Dusun kecil lalian Tolu kami menyapa anda semua. 

Tuhan memberkati. AMIN

 

Romo Stef Seran PR, Prefek Seminari St Maria Immaculata Lalian