Sarana Peningkatan Kehidupan Spiritual

“Membanggakan masa lalu yang baik, bahkan kudus, itu patut kita hargai, patut kita puji, tetapi yang jauh lebih penting adalah apakah hidup saat ini masih baik atau bahkan lebih baik. Allah menghendaki kehidupan baik itu dilakukan hari ini, saat ini, bukan kemarin, bukan untuk besok. Maka kalau mau berbuat baik perbuatlah itu pada hari ini, saat ini. Ketika orang berprinsip “yang penting hari ini saya berbuat baik, besok sudah terlambat”, maka ia akan hidup baik selama-lamanya dan seterusnya,” demikian sepenggal isi homili yang disampaikan Bapa Uskup Mgr. Antonius Subianto saat memimpin misa di Paroki Cigugur.

Paroki Kristus Raja Cigugur bersyukur atas diselesaikannya pembangunan Taman Doa Goa Maria dan kompleks gereja. Rasa syukur diungkapkan dalam Perayaan Ekaristi dan pemberkatan sarana-sarana doa tersebut. Misa kenselebarasi dipimpin oleh Mgr. Anton, didampingi Prior OSC Pastor Agung Riyanto, Sekretaris Uskup Pastor F. Samong, Deken Pantura Pastor A. Harianto, Pastor Paroki Nono Suryo beserta para pastor lain dari sekitar Paroki Cigugur. Hadir pula secara khusus Pastor Matias Kuppen dari Nias Banrat yanng pernah berkarya di Cigugur selama 12 tahun.

Ekaristi konselebrasi yang digelar meriah ini secara khusus untuk bersyukur dan memohon rahmat Tuhan atas dibukanya Goa Maria Sumber Rahmat dan kompleks gereja yang telah selesai direnovasi. Dipersiapkan secara khusus, Ekaristi dilengkapi dengan tari-tarian sambutan pada awal misa dan saat persembahan dengan tata hias altar yang semarak nan indah; dihadiri pula kurang lebih 500 umat paroki Cigugur dan beberapa umat sekitar Cigugur. Di dalam rangkaian misa diadakan pemberkatan taman doa Goa Maria, perhentian-perhentian jalan salib, gedung aula, patung Kristus Raja dan pagar-pagar halaman yang di situ berdiri patung-patung keduabelas Rasul Yesus. Pada setelah homili Bapa Uskup dibantu Pastor Agung berkeliling memberkati, memerciki air suci tempat-tempat baru yang telah ditentukan.

Dalam homilinya, selain menyampaikan bagaimana hendaknya perbuatan baik itu dilakukan, juga berharap agar pembangunan fasilitas gereja yang luar biasa ini dapat memperbaiki kehidupan menggereja jemaat. Yaitu bagaimana umat semua berbakti kepada Allah, terlibat dalam masyarakat, menjadi garam dan terang dunia sehingga melalui perbuatan-perbuatan sehari-hari nama Tuhan semakin dimuliakan. Apa yang akan diberkati pada hari ini adalah apa yang dipercayakan Tuhan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kehidupan spiritual dan sosial umat kristiani Cigugur.

Sebagai Pastor Paroki, Pastor Nono Suryo juga mengajak umat sekalian untuk mensyukuri berkat Allah berupa sarana-sarana ibadah bagi umat paroki Cigugur. Pada saat ini umat mensyukuri perjalanan hidup beriman dalam bentuk pembangunan-pembangunan yang telah dicapai walaupun belum 100%. Ia berharap semoga semuanya itu mendatangkan berkat rohaniah dan mengembangkan hidup. Rangkaian ungkapan terima kasih pun disampaikan dalam sambutannya oleh Ketua panitia Pembangunan, Wakil Ketua Dewan Pastoral Paroki kepada Keuskupan, donatur dan seluruh terselesaikannya Goa Maria dan kompleks gereja.

Mewakili keseluruhan umat, Tarsisius Simon mengungkapkan syukurnya pula atas pemberkatan ini. Goa Maria dan renovasi kompleks gereja ini merupakan impian sejak lama dan ini merupakan upaya Gereja memfasilitasi para umat lansia dengan keterbatasan fisik untuk datang berdoa di Sawer Rahmat yang ada dibukit sana. Walaupun demikian, menurut Simon, sebenarnya tempat doa ini juga terbuka untuk umum, seluruh umat.***

deBritto